Sunday, January 8, 2017

Akord



AKOR DAN GERAK AKOR
Akor atau triad adalah susunan tiga nada atau lebih yang disusun secara vertikal dan dibunyikan secara serentak.
Susunan  akor terdiri dari :
1.       Nada dasar ( root )
2.       Nada ke tiga ( terst )
3.       Nada ke lima



Akor umumnya dimainkan pada ketukan berat, yaitu pada hitungan ke satu. Unsur akor pada dasarnya mempunyai unsur nada yang sama dengan melodi yang diiringinya. Hal ini tentu sesuai dengan prinsip akor sebagai pengiring yang bersifat harmonis
Contoh: cuplikan  lagu burung hantu:
 
Berikut susunan akor yang disusun berdasarkan tangga nada C Mayor :



Tk. I                    Tk.II                 Tk.III                Tk.IV
     C                       Dm                  Em                     F     

         
Tk. V                           Tk. VII                      Tk.VII
          G                                  Am                           B dim
Dari susunan akor pada tangga nada C Mayor di atas dapat disimpulkan bahwa :
  1. Akor mayor terdapat pada tingkat I,IV dan V.
  2. Akor minor terdapat pada tingkat II,III,dan VI
  3. Akor diminish terdapat pada tingkat ke VII

Susunan jarak akor:
  1. akor mayor apabila jarak dari root-terts berjumlah 2
  2. akor minor apabila jarak dari root-terts berjumlah 1 ½
  3. akor diminish apabila jarak nada root-ters berjumlah 1

Akor ketujuh :
Sebuah akor yang mempunyai fungsi penting dalam penyelesaian gerakan antara 2 akor yaitu  dinamakan akor ketujuh ( akor tujuh ), misal G7 atau C7. Istilah ”ketujuh” tidak diartikan sebagai urutan akor dalam tangganada,melainkan adanya nada berjarak ketujuh pada nada yang menyusun akor tersebut ( dihitung dari root )
Susunan nadanya:
1.       nada dasar ( root )
2.       nada ketiga ( terst )
3.       nada kelima ( kuint )
4.       nada ketujuh
 

Nada dasar     nada ke-3           nada ke-5                          nada ke-7


Progresi akor :
Dalam melakukan perubahan akor dari satu akor menuju akor berikutnya nada-nada penyusun akor tersebut akan mempunyai 3 macam kemungkinan gerakan, yaitu: melangkah, melompat atau statis atau tetap, contoh :
 

          Melangkah                      melompat                             statis
Disamping itu dapat pula dapat dilihat adanya ragam gerak yang terjadi antara 2 nada, yaitu gerak kontras, paralel,oblique dan statis
Gerak kontras adalah :
Gerak dua nada yang keduanya berubah ke arah yang berlawanan, sehingga jarak/intervalnya kedua nada tersebut semakin mendekat/ menyempit, atau menjauh/melebar.
Gerak paralel adalah : gerak dua nada yang keduanya berubah kearah yang sama dan saling sejajar, sehingga interval kedua nadanya tetap
Gerak oblique adalah: gerak dua nada yang salah satunya berubah, sedangkan yang lainnya tetap, sehingga interval kedua nadanya mendekat/menyempit, menjauh /melebar.
Gerak statis adalah : gerak dua nada yang keduanya bergerak dengan tinggi nada yang sama/tetap
                 Gerak kontras                         gerak paralel                 gerak oblique                   gerak statis

1 comment: